Kita semua setuju bahwa menjadi orang tua memang penuh akan tanggung jawab. Salah satunya adalah tanggung jawab memberikan kepastian pendidikan untuk anak. Hal ini dapat dicapai dengan memberikan Asuransi Pendidikan Anak.
Sebagai bentuk antisipasi kenaikan biaya pendidikan, banyak dari orang tua mulai mempertimbangkan untuk memperoleh Asuransi Pendidikan dalam upaya memberikan masa depan yang terencana dan lebih indah bagi anak-anak, terlepas dari seberapa besar level keuangan mereka. Inilah alasan mendasar mengapa mereka begitu bersemangat mendapatkan produk Asuransi tersebut. Prinsip utamanya yaitu mereka menyerahkan dana kepada pihak ketiga, yaitu perusahaan Asuransi. Pihak ini lah yang memegang tugas dalam mengamankan dana tersebut, lalu memberikannya kepada anak ketika mereka mencapai usia atau kelas tertentu.
Tiga Kelebihan Asuransi Pendidikan
Inilah setidaknya tiga alasan mengapa Anda memerlukan Asuransi pendidikan untuk anak.
1. Menjamin Dana Pendidikan Lebih Teralokasi
Pada titik ini, mungkin Anda bertanya: Apa bedanya cara menyiapkan dana pendidikan anak dengan Asuransi pendidikan dengan cara menabung uang konvensional di bank? Mengapa mereka harus memilih produk khusus ini?
Hal pertama yang perlu Anda ingat tentang Asuransi adalah ia berbeda dengan menabung uang di bank. Saat mengikuti Asuransi pendidikan, pihak Asuransi akan bertanggung jawab mengelola dana pendidikan anak, apabila terjadi suatu hal kepada Anda. Hal tersebut berbeda apabila Anda hanya menabung pendidikan anak di bank yang dananya hanya sesuai dengan jumlah yang Anda tabung selama ini.
2. Menghindari "Roller Coaster" Ekonomi
Alasan lain mengapa penting untuk mengamankan uang Anda di tangan Asuransi profesional adalah bahwa sistem ekonomi di setiap negara, termasuk di Indonesia, fluktuatif dari waktu ke waktu. Hal ini lah yang menjadikan risiko adanya penurunan nilai mata uang yang disebabkan oleh inflasi.
Apalagi, kenaikan biaya pendidikan di Indonesia cukup tinggi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi yang timbul dari sektor pendidikan di Indonesia mencapai 3,81% per Februari 2020. Bahkan, kenaikan rata-rata uang masuk sekolah dan universitas di dalam negeri berkisar 10%-15% per tahunnya.
Bayangkan jika anak Anda pada tahun 2020 berusia 7 tahun, dimana biaya uang masuk di perguruan tinggi swasta saat itu mencapai Rp 15 juta per tahun. Hitung saja berapa biaya yang harus digelontorkan jika anak Anda berusia 18 tahun atau 11 tahun dari sekarang?
Karena itu, akan berbeda tentunya ketika Anda mulai membeli produk Asuransi pendidikan. Uang Anda tidak hanya aman dari inflasi, tetapi juga akan tersedia untuk masa depan anak-anak Anda.
3. Tidak Bisa Ditarik Langsung
Ini juga menjadi pembeda antara tabungan biasa dengan Asuransi pendidikan, yaitu tentang periode penarikan (withdrawal) yang tidak bisa dilakukan sebelum mencapai kontrak waktu yang telah disepakati. Dengan cara ini, Anda seperti memiliki lemari besi yang lebih aman, bahkan pemiliknya pun tidak memiliki kunci untuk membukanya.
Dari penjelasan mengenai keunggulan dan manfaat Asuransi pendidikan yang telah dijabarkan, apakah Anda masih ragu memiliki Asuransi pendidikan untuk anak Anda? Dengan mempersiapkan dana pendidikan anak sedari dini, Anda bisa menjamin kepastian pendidikan untuk anak Anda di masa depan.