Berdasarkan data tahun 2019, International Diabetes Federation (IDF) menyebutkan bahwa Indonesia menempati posisi 7 teratas sebagai negara dengan jumlah pasien diabetes tertinggi di dunia. Maka dari itu, masyarakat sangat dianjurkan untuk mencegah diabetes sedari dini.
Sebelum mengetahui cara alami untuk mencegah diabetes, yuk kenali dulu faktor risiko diabetes dan gejalanya!
Mengenal Diabetes
Diabetes merupakan penyakit kronis atau penyakit yang berlangsung lama dengan ciri khas meningkatnya kadar gula darah hingga di atas nilai normal. Diabetes terdiri dari dua jenis, yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2. Adapun faktor risiko diabetes untuk kedua jenis tersebut juga berbeda.
Faktor Risiko Diabetes Tipe 1
Diabetes tipe 1 termasuk ke dalam kategori autoimun, karena antibodi pada tubuh menyerang sel beta yang terdapat dalam pankreas, sehingga pankreas tidak bisa memproduksi insulin sama sekali.
Dilansir dari Halodoc dan Alodokter faktor risiko diabetes tipe 1 antara lain:
- Memiliki keluarga dengan riwayat diabetes tipe 1
- Umumnya banyak terdeteksi pada anak-anak berusia 4-7 tahun dan 10-14 tahun
- Orang yang bertempat tinggal jauh dari garis khatulistiwa dan berkulit putih memiliki potensi yang tinggi untuk terkena diabetes tipe 1
Faktor Risiko Diabetes Tipe 2
Sedangkan untuk diabetes tipe 2, tubuh tidak bisa memproduksi insulin dalam jumlah normal atau sel-sel dalam tubuh tidak melakukan tugasnya secara efektif. Hal inilah yang menyebabkan glukosa menumpuk di dalam darah.
Adapun faktor risiko diabetes tipe 2 adalah:
- Memiliki berat badan berlebih
- Kurang olahraga dan melakukan kegiatan aktif
- Menderita hipertensi atau tekanan darah tinggi
- Bertambahnya usia
Tanda-Tanda Munculnya Diabetes dalam Tubuh
Berikut adalah gejala yang dapat muncul pada diabetes tipe 1 dan 2:
- Frekuensi buang air kecil meningkat
- Sering merasa haus
- Penurunan berat badan
- Mudah lapar
- Merasa lelah dan lemas
- Penyembuhan luka yang lebih lama
5 Cara Mencegah Diabetes Secara Alami
Beberapa cara yang dilansir dari Healthline ini dapat diterapkan untuk mencegah diabetes tipe 2 yang pada umumnya bermula dari gaya hidup tidak sehat, antara lain:
- Kurangi Asupan Gula dan Karbohidrat Tahukah kamu kenapa konsumsi gula dan karbohidrat harus dibatasi? Ini karena tubuh mengolah gula dan karbohidrat dengan cepat. Akibatnya, kadar gula darah mengalami kenaikan dan merangsang pankreas untuk memproduksi insulin. Insulin ini membantu mengeluarkan gula darah dari aliran darah. Kalau gula dan karbohidrat yang dikonsumsi terlalu banyak, jumlah gula darah akan semakin tinggi dan tubuh berisiko terkena diabetes tipe 2. Solusinya adalah ganti karbohidrat sederhana (kue kering, roti, soda, permen dan sebagainya) dengan karbohidrat kompleks seperti kentang, jagung, dan biji-bijian.
- Perhatikan Porsi Makan Yuk, perhatikan porsi makanmu dari sekarang! Makanlah dalam porsi sedang dan jangan terlalu banyak, karena porsi makan yang terlalu banyak dalam satu waktu bisa membuat gula darah serta insulin meningkat tajam bagi orang yang berisiko terkena diabetes.
- Rutin Olahraga Berolahraga secara teratur dapat membantu kadar gula darah tetap terjaga dan mengurangi risiko terkena diabetes. Beberapa olahraga yang efektif untuk menjaga kadar gula darah adalah aerobik dan High-Intensity Interval Training (HIIT). Dengan berolahraga secara rutin, kamu juga dapat menghindari kelebihan berat badan, karena olahraga dapat membantu menjaga berat badan apabila diikuti dengan pola makan yang sehat.
- Konsumsi Air Mineral Konsumsi air mineral dalam jumlah yang optimal membantu tubuh untuk menghilangkan kelebihan gula darah melalui urin. Makanya, jangan lupa minum air mineral yang cukup, ya!
- Berhenti Merokok Pada sebuah penelitian merokok meningkatkan risiko diabetes hingga 44%. Berhenti merokok terbukti mengurangi risiko diabetes. Maka dari itu, hindari rokok biar tubuh jadi sehat dan pastinya kantong lebih hemat!
Program Khusus Diabetes dari Prudential Indonesia
Sebagai langkah untuk mengurangi jumlah penangguhan (postponed) dan penolakan (declined) pengajuan asuransi bagi nasabah yang memiliki risiko peningkatan gula darah, maupun sudah menderita diabetes melitus, kini Prudential Indonesia menghadirkan Program Khusus Diabetes.
Program Khusus Diabetes ditawarkan melalui produk PRUlink Generasi Baru (PGB) dan PRUlink Syariah Generasi Baru (PSGB) dengan Asuransi Tambahan (Rider) Hospital and Surgical Cover Plus (HS Cover Plus)/Syariah atau
Tahapan Pengajuan Program Khusus Diabetes
Saat pengajuan polis, calon nasabah akan diminta untuk melampirkan informasi berapa lama sudah menderita diabetes, tipe diabetes yang diderita, Body Mass Index (BMI), pemeriksaan medis terbaru, komplikasi, dan penyakit penyerta lainnya, untuk dilakukan proses seleksi resiko oleh agen dan team underwriting
Berdasarkan informasi tersebut, akan ditentukan apakah pengajuan dapat diterima atau tidak.
Sumber :
- https://diabetesatlas.org/en/resources/
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/18073361/